Wadankodiklat TNI Pimpin Upacara Bendera 17-an Bulan Februari Tahun 2025 di Mabes TNI

Jakata - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar Upacara Bendera 17-an bulan Februari Tahun 2025, dengan Inspektur upacara Wakil Komandan Kodiklat TNI Marsda TNI Rudy Iskandar, S.E., yang diikuti oleh Prajurit dan PNS TNI di lingkungan Mabes TNI, bertempat di Lapangan Gedung B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (17/02/2025).

Baca juga: Jelang KTT AIS, Panglima TNI Siapkan Rencana Pengamanan Terpadu

Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Inspektur Upacara, Kasum TNI Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon, S.H., M.M., menyampaikan bahwa rasa hormat dan bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI, dimanapun berada dan bertugas, atas semangat, loyalitas, soliditas dan sinergitas yang telah di dedikasikan selama ini. Kesemuanya itu telah mengantar institusi TNI pada peringkat terbaik di jajaran lembaga negara sebagai salah satu institusi yang dipercaya oleh rakyat.

 

Baca juga: Beri Arahan Kepada Prajurit Siswa Dikmata Khusus Kostrad, Kasad Tekankan Ini

Lebih lanjut, Kasum TNI menekankan kepada seluruh peserta upacara bahwa pada bulan Februari tahun 2025 sesuai jadwal, akan dilaksanakan pelantikan Kepala Daerah secara serentak oleh Bapak Presiden RI. “Saya tekankan kepada seluruh jajaran TNI untuk tetap bersikap profesional dengan menjaga netralitas dan tidak mudah terprovokasi. TNI tetap netral dan wajib menjamin acara pelantikan serentak berjalan aman, damai dan lancar, ” ucapnya.

 

Baca juga: Yakinkan Netralitas, Panglima TNI Kumpulkan Pangkotama TNI

Menutup amanatnya, Kasum TNI mengingatkan juga hal lain yang perlu diwaspadai yakni perkembangan kemajuan teknologi dan informasi dengan dampak positif negatifnya, dengan maraknya penggunaan media sosial, yang menjadi medan pertempuran baru oleh sekelompok masyarakat tertentu untuk mencapai tujuannya, tentunya perlu disikapi dengan bijak.

 

Baca juga: Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman Anugerahkan Bintang Kartika Eka Paksi Utama Kepada Kasad Singapura

“Guna membentengi pengaruh negatif dari penggunaan media sosial oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan menyebar berita bohong (hoax) tersebut, kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI agar jangan mudah percaya. Prajurit dan PNS TNI harus cerdas, pandai memilah dan memilih berita yang positif dan bermanfaat, ” pesan Kasum TNI. (Puspen TNI)